Karena keberadaan gajah Sumatera jumlahnya semakin lama semakin berkurang, maka akhirnya tempat ini bukan hanya ditujukan sebagai pusat pelatihan saja, tapi juga sebagai tempat konservasi. Dan resmi dijadikan sebagai Taman Nasional oleh Menteri Kehutanan tahun 1999.
Kebanyakan orang mengenal Way Kambas hanyalah Taman Nasional yang ditujukan bagi para gajah, tetapi pada dasarnya Taman Nasional Way Kambas memiliki aneka keragaman flora dan fauna yang dilindungi. Jadi bukan hanya gajah sja, tapi juga beragam satwa liar dan beberapa diantaranya merupakan satwa yang hampir punah, dapat ditemukan di Way Kambas.
Taman Nasional Way Kambas, Lampung, memiliki beragam koleksi satwa, antara lain: badak sumatera, harimau sumatera, buaya sepit, siamang, rusa, lutung merah, anjing hutan, berbagai species burung, dan lain sebagainya.
Sedangkan flora yang dapat Anda temui di Way Kambas sebagian besarnya merupakan tumbuhan jenis bakau, antara lain: api-api dan nipah, jenis tanaman hutan pantai seperti ketapang, cemara laut, pandan, dan berbagai jenis tanaman hutan daratan seperti meranti, salam dan rawang.
Awalnya keberadaan gajah hanyalah dianggap sebagai hama bagi warga sekitar. Namun setelah ditangkap dan dilatih, hewan bertubuh besar ini memiliki manfaat tersendiri dalam melakukan pekerjaan berat yang membutuhkan tenaga, seperti mengangkat kayu dan membajak sawah.
Di taman Nasional Way Kambas, gajah-gajah ini juga dilatih untuk dapat melakukan berbagai atraksi yang memukau, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Gajah-gajah ini dilatih agar dapat bermain sepak bola, dan menari.
Salah satu kegiatan bersama gajah yang menjadi kegiatan favorit para wisatawan lokal maupun internasional adalah safari gajah. Dengan menaiki gajah, para wisatawan dapat mengelilingi Taman Nasional Way Kambas. Rasanya sangat seru sekali melintasi semak belukar dan rawa-rawa sembari duduk di atas punggung gajah.
Walaupun tubuh gajah terlihat sangat besar, namun sebenarnya gajah sumatera adalah gajah yang berukuran kecil jika dibandingkan dengan gajah-gajah yang terdapat di Afrika. Di Taman Nasional Way Kambas, para wisatawan juga bisa melihat secara langsung bagaimana sang pawang melatih para gajah.
Di Way Kambas juga terdapat kawasan Sumatera Rhino Sanctuary atau Suaka Badak Sumatera, yaitu sebuah kawasan yang ditujukan bagi konservasi badak Sumatera. Ditempat konservasi ini, para badak dikenalkan dengan alam sekitarnya sehingga badak-badak tersebut dapat hidup bebas dan berkembang biak. Namun kunjungan ini sangat dibatasi, karena lokasi tersebut juga merupakan tempat pengembangan dan penelitian badak Sumatera.
Di lokasi Taman Nasional Way Kambas Lampung, juga tersedia lokasi untuk membeli aneka makanan dan minuman, serta souvenir khas Way Kambas. Jika Anda berkunjung ke tempat ini, jangan lupa menggunakan topi dan juga lotion anti nyamuk, karena Way Kambas berlokasi di dataran rendah yang dipenuhi dengan semak belukar dan pepohonan hutan yang merupakan tempat yang cocok untuk nyamuk.
Naah, seperti biasanya, sebelum saya menutup postingan kali ini, perlu diingat, kemanapun Anda berwisata, selalu jagalah kebersihan dengan tidak membuang dan meninggalkan sampah di tempat wisata yang Anda kunjungi. Mari kita jaga alam dan hutan kita, demi kelangsungan hidup kita serta makhluk hidup lainnya, seprti hewan dan tumbuhan.
0 Response to "Taman Nasional Way Kambas Lampung, Habitatnya Para Gajah"
Post a Comment